SAP
(SATUAN
ACARA PEMBELAJARAN)
- TOPIK : Kejang Demam
- SUB TOPIK :
- TUJUAN :
Tujuan
Umum : Setelah mengikuti
penyuluhan selama 1x 20 menit diharapkan peserta didik mampu mengetahui
bagaimana cara perawatan kejang demam.
Tujuan
Khusus :
1.
Peserta didik mengetahui pengertian kejang demam
2.
Peserta didik mampu mengetahui cirri-ciri anak kejang
demam
3.
Peserta didik mampu mengetahui tindakan pertama bila
anak kejang demam
- WAKTU : 29 oktober 2010
- TEMPAT : bangsal melati RSUD Kebumen
- SASARAN : ibu-ibu klien RSUD Kebumen
- METODE :
·
Ceramah
·
Tanya Jawab
·
Demonstrasi
- MEDIA :
1.
Lembar Balik
- PELAKSANA :
1.
Penyaji :
Rokmawati
2.
Illustrator : Rizka windarti
3.
Notulen :
Rokhayatun
4. Moderator : Rizki
adtya p
5.
Fasilitator :
Rendy purnomo
- MATERI : Terlampir
- STRATEGI PELAKSANAAN
NO
|
Tahap
|
Kegiatan penyuluhan
|
Kegitan peserta
|
|
1
|
Pendahuluan (3 menit)
|
1. Perkenalan
2. Kontrak waktu
|
Memperhatikan
|
|
2
|
Penyajian
(10 menit)
|
1. Menyebutkan pengertian kejang demam
2. Menyebutkan ciri-ciri anak kejang
demam.
3. Menyebutkan tindakan pertama bila
anak kejang demam
4. Mengetahui cara
5. Mengetahui
|
Memperhatikan
Mengerti
|
|
3
|
Penutup
(7 menit)
|
1. Fasilitator mengulang kembali
materi yang telah disampaikan
2. Menanyakan kembali materi yang
telah disampaikan
3. Meminta
|
Menyimpulkan
Menjawab
|
- EVALUASI :
- Mampu mengetahui pengertian kejang demam
- Mampu mengetahui ciri-ciri anak kejang demam
- Peserta mampu mengetahui tindakan pertama bila anak kejang demam.
- Peserta mampu mengetahui
- Peserta mampu mengetahui
A. PENGERTIAN
Kejang demam adalah suatu bangkitan kejang
akibat demam yang ditimbulkan oleh infeksi diluar otak yang menimbulkan panas (
kenaikan suhu tubuh : diatas 380C/ rektal )
Walaupun hal ini sangat
mengkhawatirkan bagi orang tua, kejang
seperti ini umumnya singkat dan jarang menimbulkan masalah.
B. Apa ciri –
ciri anak saya dikatakan kejang demam ?
1.
Terdapat
2 golongan kejang demam yaitu :
Kejang
demam sederhana dengan
kriteria
:
Usia
antara 6 bulan hingga 4 tahun
Serangan
kejang hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit
Kejang
bersifat umum ( seluruh tubuh )
Kejang
timbul dalam 16 jam pertama sesudah timbulnya demam/panas tinggi
Pemeriksaan
susunan syaraf sebelum dan sesudah kejang tidak menunjukan kelainan
Pemeriksaan
rekam otak ( EEG ) yang dilakukan minimal 1 minggu setelah suhu tubuh normal
tidak menunjukan kelainan.
Frekuensi
bangkitan kejang tidak lebih dari 4 kali dalam 1 tahun
2.
Bila
satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi atau timbulnya kejang pada
suhu yang lebih rendah, maka digolongkan dalam epilepsi yang dicetuskan demam
C. Bagaimana tindakan
pertama jika anak saya kejang ?
1. Saat kejang berlangsung :
Pertahankan
sikap tenang
Baringkan
anak ditempat yang aman agar tidak ada kemungkinan jatuh dan jauhkan benda
berbahaya yang ada disekitar anak.
Miringkan
anak
Keluarkan
sisa makanan seperi roti, permen dan sebagainya yang mungkin ada dimulut anak
Lepaskan
pakaian / ikatan pada tubuh supaya anak bisa bernafas dengan leluasa.
Longgarkan
pakaian disekitar kepala dan leher
Jangan
menahan gerakan anak seperti memegang tangan dan kaki yang terlalu kuat.
3.
Turunkan
suhu tubuh segera dengan kompres air hangat suam suam kuku secara efektif :
Sediakan
air hangat dalam waskom serta handuk kecil minimal 6 buah
Letakkan
5 handuk kecil yang sudah basah dan dingin terutama pada daerah kepala, leher,
dada, kedua ketiak dan lipat paha kanan kiri.
1
handuk kecil disiapkan untuk menganti secara teratur dan terus menerus mulai
dari kepala, leher dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar